Focus Group Discussion : Belajar Menjadi Narasumber Diskusi Panel Bersama CIPG
Oktober 27, 2017Para fasilitator CIPD dan narasumber diskusi panel FGD |
[Tulisan ini sebelumnya sudah saya
posting di akun tumblr, Sabtu, 21 Oktober 2017]
Sabtu -yang kata orang adalah hari
pekan pertama setelah keduanya itu ya hari Minggu-, harusnya diisi dengan
istirahat setelah Senin sampai Jumat harus berkutat dengan keseharian yang
padat. Harusnya. Tapi beda kali ini. Sejak
seminggu lalu aku mengiyakan sebuah ajakan dari teman yang sebenarnya adalah senior
angkatanku sendiri di kampus.
“Assalamualaikum, dek. Tanggal 21 ada
agenda?,” tanyanya padaku melalui Whatsapp.
“Wa'alaikumussalam warrahmatullah
kak. Tanggal 21 oktober ini ? Belum ada sih kak. Kenapatuh kak?,” jawabku.
“Jadi kami rencananya ada ngadain
riset sama CIPG. Metodenya FGD, pengennya rizka yang mewakili dari mahasiswa,
jam 8-12 siang,” balasnya lagi.
Setelah aku mengulik kembali jadwal
di memo, Alhamdulillah di tanggal segitu kosong. Ya, aku mengiyakan tawaran itu.
Sebenarnya kalau ditanya entar mau ngapain disana ya masih enggak tahu sama
sekali.
Singkatnya, aku hari ini menjadi 1
dari 8 orang yang hadir menjadi partisipan dalam Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan bagian penelitian dari
lembaga survei independen bernama Centre for Innovation Policy and Governance
(CIPG).
Adapun tema FGD kali ini adalah
Memahami Model Rating Publik untuk Industri Televisi di Indonesia: Telaah atas
Rapotivi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami cara warga memanfaatkan
Rapotivi sebagai alat pengaduan konten televisi serta mengeksplorasi model
rating alternatif yang terbuka terhadap pendekatan partisipatoris dalam konteks
Indonesia.
Huehehe berat banget kayaknya ya dari
penjabaran singkat itu. Tenang, aku sendiri pun pusing wkwk. Sempat merasa
takutlah karena aku sendiri basicnya mahasiswa yang masih berjibaku dengan
teori-teori bangku kuliah. Sedangkan yang hadir hari ini adalah para peneliti
senior, asisten dosen, praktisi media, wartawan, dan staff pengajar (dosen
tetap).
Nahloh, aku ini mau jadi apa ? Paling
muda sendiri coy, kayak ngerti aja bakal bahas apa nanti. Tapi kan belum ngerti
kalau belum dijalani. Jadilah aku benar-benar memutar otak untuk paham dengan
jalannya FGD kali ini. Mulai sesi 1, sesi 2, dan ada 4 sesi berikutnya. Satu
persatu ditanyai pendapatnya. Lah, yasudah aku jawab saja apa yang memang
menurut cara pandangku. Meski aku lemah di teori-teori, tapi setidaknya aku
bisa mengolah apa yang kupahami dari teknik lapangan yang selama ini aku
jalani.
Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar.
Tidak kalah mengagumkan untukku adalah ketika aku bersanding dengan orang-orang
intelektual yang sudah punya jam terbang untuk sebuah konsen studinya. Insya
Allah, jejak mereka bisa menular kepadaku. Amin ya Allahu Yusahhil.
Doain, apa yang dilakukan hari ini
bisa bermanfaat untuk hari-hari esoknya. Terima kasih untuk kesempatan ini,
CIPG dan IMMEDIA (Indonesia Melek Media).
Sebuah kehormatan untuk saya.
0 komentar