Organisasi Aktif, Kuliah Tetap Oke
Juli 22, 2017
Menjadi mahasiswa aktif dan berprestasi akan jadi impian bagi kebanyakan mahasiswa. Namun, akan sangat disayangkan bila ‘keaktifan’ diri berujung pada nilai akademik yang ‘anjlok’ bahkan kesehatan menurun. Itu mungkin kurang diseimbangkan.
Jadi mahasiswa saja
tanpa organisasi, akan sangat disayangkan tentunya. Nah, kalau organisasinya
padat, gimana dong supaya kuliah enggak terganggu ? Dua-duanya bisa kamu jalani
dengan sukses, kok. Mahasiswa yang berkualitas ialah mahasiswa yang bisa
menjalankan soft skill dan hardskill secara seimbang.
1.
Renungkan
kembali apa tujuan kamu sebagai mahasiswa
Tujuan kamu kuliah
ialah untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Jika kamu ingin berorganisasi,
sebelum berorganisasi sebaiknya renungkan kembali apakah kamu bisa membagi
waktu antara kuliah dan organisasi kamu. Tidak jarang banyak mahasiswa yang
berorganisasi, namun kuliahnya terbengkalai. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan
kamu akan kuliah. Organisasi seharusnya menjadi penunjang kamu agar kamu
bisa memperoleh nilai lebih daripada teman-teman yang lain. Bukan sebaliknya,
karena aktif di organisasi, kuliah kamu jadi berantakan.
2.
Manajemen
waktu yang baik
Kamu bisa membeli jam,
tapi tidak bisa membeli waktu. Sedikit saja waktu kamu buang sia-sia, maka kamu
akan merugi. Biasakan membuat perencanaan waktu. Jika kamu aktivis, buat timeline atau semacam daftar harian
kamu yang terangkum jadi satu dalam buku agenda harian kamu. Tulis semua
kegiatan dalam bentuk jadwal maupun timeline
dari bangun tidur hingga beranjak ke tempat tidur, mulai dari harian,
bulanan hingga tahunan. Dengan kegiatan yang terencana dan terjadwal kita akan
memiliki panduan yang jelas, sehingga kita tahu kapan kita harus melakukan dan
menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut.
3.
Prioritas
Mahasiswa yang sukses
dalam kuliah maupun organisasi pasti mempunyai prioritas yang harus diutamakan
terlebih dahulu. Dahulukan tugas kuliah kamu yang penting dan mendesak, seperti
tugas mata kuliah yang akan kamu tempuh esok harinya. Masing-masing dosen
memiliki kebijakan tersendiri. Sedikit saja kamu terlambat mengumpulkan tugas
tepat waktu, maka hasil jerih payahmu akan sia-sia nantinya. Organisasi bisa
kamu tangani di lain waktu. Ini adalah masalah prioritas. Buat perencanaaan
mana saja yang harus kamu lakukan saat ini, dan mana saja yang bisa kamu
tunda. Kurangi kegiatan yang bisa memboroskan waktu, seperti menonton TV
terlalu lama, hangout tanpa tujuan
yang jelas, atau sekedar ngobrol kesana-kemari.
4.
Komunikasi
efektif
Komunikasi yang baik
adalah kunci kesuksesan kamu menangani masalah antara kuliah atau organisasi.
Jika kamu ingin menyampaikan sesuatu yang mendesak, tapi tidak mampu
mengkomunikasikannya dengan baik, maka kamu akan gagal sebagi pribadi yang baik
di mata orang lain. Sebagai contoh, besok adalah hari ujian tengah semester.
Pada jam sama, organisasi yang kamu ikuti menuntut kamu wajib hadir pada agenda
rapat yang sangat penting. Nah, di sinilah pentingnya kamu berkomunikasi.
5.
Jangan
menunda pekerjaan
Kebiasaan yang
menyenangkan bagi kamu, membuat kamu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya
kamu lakukan saat ini. Apalagi jika sudah mendekati deadline. Jangan pernah salahkan siapapun jika tugas yang kamu
kerjaan menjadi terbengkalai. Kebiasaaan mahasiswa, suka mengerjakan tugas pada
saat menjelang deadline. Ini
merupakan suatu kebiasaan yang buruk bagi pribadi kamu. Efeknya mungkin tidak
akan terasa pada saat ini, melainkan pada masa depan kamu.
6.
Totalitas
diri
Dalam kuliah maupun
organisasi, kamu harus memiliki totalitas diri yang baik. Jika kamu di
organisasi, pada saat itu juga totalitaskan diri kamu di organisasi. Begitu
juga dengan kuliah. Dengan memiliki sikap totalitas diri, kamu bisa menarik
perhatian orang lain dengan kepribadian kamu yang total. Totalitas kamu akan
dihargai sebagai kerja keras yang belum tentu dimiliki orang lain. Setiap
totalitas diri yang keluarkan pasti menghadirkan kesuksesan. Kesuksesan bukan
hanya terlihat saat ini. Tapi juga bisa dinilai di masa mendatang.
7.
Sesuaikan
organisasi dengan jumlah SKS yang kamu ambil
Sah-sah saja jika kamu
mengikuti organisasi lebih dari satu. Namun, yang perlu kamu perhatikan ialah
kamu harus bisa menyesuaikan jumlah SKS yang kamu ambil dengan organisasi yang
kamu ikuti. Jangan sampai terjadi kamu, mengambil 24 SKS, sedangkan kamu dalam
posisi mengikuti 5 organisasi. Efeknya bisa fatal nantinya. Bisa jadi kuliah
kamu akan terbengkalai. Mengikuti organisasi sebaiknya diproporsikan dengan
jadwal kuliah kamu.
8.
Jeli
Begitu kamu memasuki
dunia kampus, kamu akan menemui beragam organisasi. Pahami tujuan, visi dan
misi, kalau perlu survei terlebih dahulu pada senior sebelum
masuk ke sebuah organisasi. Organisasilah yang kelak akan membuat kamu lebih tangguh.
Pilihlah organisasi yang membuat kamu nyaman dan bisa membawa perubahan yang
lebih baik pada dirimu. Jeli dalam memilih organisasi, bukan berarti kamu harus
memilih organisasi yang terlihat keren. Organisasi bukanlah ajang tentang keren
ataupun beken, melainkan mengenai pengembangan diri kamu. Pilih organisasi yang
membuat kamu nyaman dan bisa mengembangkan potensi kamu.
0 komentar